Menetap di London dengan bahasa Inggrisnya yang terus membaik, Branislav mulai menunjukkan kemampuan yang sebenarnya, dan juga ia mendapatkan status penggemar di kalangan fans Chelsea karena keberhasilannya di dua laga Liga Champions di Anfield pada bulan April 2009.
Ia tetap dipercaya untuk tetap pada posisi tersebut dalam laga-laga selanjutnya, menjaga Thierry Henry di Nou Camp, walaupun pada awalnya mengalami kerepotan dengan kecepatan pemain Prancis tersebut, ia akhirnya terbiasa dan membuat beberapa penyelamatan penting, hadangan dan mengamankan areanya.
Jika permainannya yang stabil merupakan modal bagi Branislav pada musim pertamanya di Chelsea, maka pada musim keduanya dia membuat dirinya menjadi pemain yang sangat dibutuhkan tim.
Dimulai pada musim 2009/10 sebagai pemain pengganti Jose Bosingwa di bek kanan, pemain Serbia itu tampil ketika bek Portugis tersebut mengalami cedera lutut pada akhir musim di bulan Oktober, dan tidak pernah ragu, untuk memberikan kontribusi dalam penampilannya dengan kepiawaian dalam hal bertahan dan membantu penyerangan.
41 kali penampilannya menempatkan dirinya sebagai salah satu unggulan dalam penghargaan pemain terbaik kami, dan walaupun akhirnya ia kalah dari Drogba,ia bergabung dengan pemain Pantai Gading itu di tim PFA Liga Inggris pada musim tersebut.
Dia membuktikan dirinya dengan gol tunggalnya ke gawang Bolton pada akhir oktober sekaligus mebuat tujuh penyelamatan gemilang pada semua kompetisi, dari awal mulai menebar ancaman dengan ikut membantu penyerangan.
Persaingan dalam perebutan gelar di liga domestic sangat ketat, dan berlaku bagi semua pemain, hal ini membuat frustasi pemain asal Serbia tersebut yang mengakibatkan ia mengalami cedera betis saat melawan Blackburn di bulan Maret. Itu membuatnya absen dari pertandingan selama satu bulan, dan kembali bermain sebagai pemain penganti pada babak kedua saat melawan Spurs setelah pulih, dan mulai bermain penuh saat mengalahkan Stoke 7-0.
Sempurna dalam kemenangan penting atas Liverpool, dia kemudian menggantikan Nicolas Anelka sebelum pertandingan berakhir dalam gemuruhnya kejuaraan ketika melawan Wigan karena telah berhasil menjadi juara.
Selama musim 2010/11, Ivanovic menjadi salah satu dari empat pemain belakang yang selalu tampil. Performanya yang jarang sekali tampil buruk membuatnya ditawari kontrak baru selama lima setengah tahun kedepan, ditandatangani pada awal February membuatnya bertahan di Klub sampai 2016.
Selalu menciptakan gol-gol penting, seperti saat kemenangan terakhir melawan Blackburn pada bulan Oktober dan golnya saat melawan Spartak Moscow pada ajang penyisihan Grup liga Champion, namun musim yang dilaluinya akan selalu diingat dengan konsistensi komitmennya pada lini belakang. Kebanggaan sebagai salah satu pesepakbola yang energik, dia membuktikannya dengan menyabet gelar pemain kedua terbaik musim itu.
Diangkatnya Andre Villas-Boas sebagai pelatih yang membawa filosofi penyerangan dari sayap, yang berarti membuat persaingan yang ketat di posisi bek kanan dengan pemain sebelumnya Bosingwa yang telah diberi wewenang dari awal musim. Banyaknya pemain tengah yang cedera membuat pemain Serbia ini masuk kembali ke skuad inti tim, namun penyelamatan yang ditampilkannya sangat sulit dilakukan, untuk mengatasi hal ini, Villas-Boas menggeser Branislav agak lebih ke kanan, dan mengoptimalkan kembali Alex dalam pertandingan tandang ke Blackburn pada awal November, dan berhasil memenangkan laga dengan skor 1-0.
Sebelum Di Chelsea
Ditransfer dari Locomotiv Moscow dengan kontrak selama 3,5 tahun, Branislav kemudian memperpanjang kontrak pada era kepelatihan Avram Grant di bursa transfer paruh Musim januari 2008, berbarengan dengan masuknya Nicolas Anelka.
Pengalaman karir pertamanya sebagai pemain lokal di klub Sremska Mitrovica, tak lama kemudian dia pindah ke ibu kota Serbia, Belgrade dan bermain untuk OFK Beograd selama 3 musim, bergabung dengan Locomotiv pada musim panas 2006. Dia tampil bersama klub Rusia tersebut pada ajang piala UEFA.
Karir Internasional
Menjadi pemain bintang Serbia U21 pada kejuaraan Eropa di tahun 2006 dan 2007, Branislav terpilih untuk masuk dalam pemain Tim UEFA dan sukses menjadi pemain Timnas.
Dia memulai debut pertamanya bagi Serbia dan Montenegro pada Juni 2006 dan terus menjadi langganan Timnas sebelum bermain untuk Chelsea. Tidak ada satupun pemain yang bermain lama untuk Serbia pada kualifikasi piala dunia 2006, dia selalu bermain walaupun negaranya tidak pernah lolos dari babak penyisihan grup sekalipun berhasil mengalahkan Jerman. Dia sebelumnya berhasil membawa Serbia masuk ke final dalam ajang Piala Eropa U21.
Ketika Nemanja Vidic mundur sebagai kapten Timnas pada tahun 2011, Branislav muncul sebagai kandidat utama untuk menggantikannya.
chelseafc.or.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar